Langsung ke konten utama

Normalisasi

Apa Itu Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses pengelompokan atribut data yang suatu entitas sederhana. Normalisasi sendiri mudah adaptasi, fleksibel, dan tidak redundan artinya kualitas dari database tersebut sudah baik. Normalisasi terdapat 9 jenis atau bentuk akan tetapi terdapat bentuk normalisasi yang akan sering di jumpai yaitu bentuk normalisasi 1NF, 2NF, dan 3NF.

Apa sih tujuan dari Normalisasi? 

Tujuan normalisasi yaitu untuk mengeliminasi atau mengurangi redudansi data dan yang selanjutnya yaitu untuk memastikan dependensi. 

Kemungkinan yang muncul ketika data dalam database belum di normalisasi 

  1. Insert Anomali : merupakan situasi yang tidak memungkinkan untuk memasukan data pada database
  2. Delete Anomali : merupakan penghapusan yang tidak sesuai dengan apa yang akan di hapus. 
  3. Update Anomali : merupakan ketika suatu keadaan ketika terjadi nya perubahan data maka akan menyebabkan inkonsistensi data. 

Tahap Normalisasi Dalam Database

1. Bentuk Tidak Normal (unnormalize)

Pada tahap ini adalah dimana suatu data yang terkumpul tidak harus mengikuti format tertentu. Di tahap ini juga terdapat pengulangan grup/ data sehingga akan timbul masalah ketika akan memanipulasi data. 

2. 1NF / First Normal Form

Pada tahap normalisasi 1NF ini adalah pengelompokan data yang bersifat sama atau sejenis yang pada akhirnya akan dipisahkan. Adapun fungsi dari normalisasi data INF

  • Pertama untuk menghilangkan duplikat kolom pada tabel yang sama. 
  • Memisah tabel pada kelompok data yang sama 


3. 2NF

Normalisasi ke akan dapat diterapkan ketika data telah dibentuk dalam 1NF. 

2NF berfungsi sebagai:

  • Menghapus subset data pada table dan memindahkan nya pada table terpisah
  • Membuat relasi antar table lama dan table baru dengan
  • Tidak ada lagi atribut yang bergantung pada key table tersebut

4. 3NF

Pada  3NF memiliki ketentuan sebagai berikut semua field yang tidak primary key dan  bergantung pada nonprimary key (no transitive dependencies) 





Sekian penjelasannya sampai disini dulu. Semoga apa yang saya tulis dapat memberikan manfaat, terima kasih telah mengunjungi blog saya.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum DML Function

Memasukan record pada tabel pelanggan  Gunakan syntax berikut untuk memasukan data pada tabel pelanggan INSERT INTO nama_tabel(field1,field2,...) VALUES (‘nilai1’,’nilai2’,...); Melihat data pada tabel pelanggan gunakan syntax berikut select*from pelanggan;  Menampilkan data dengan kondisi tertentu sesuai record Berikut gambar nya  Gambar untuk jawab pertanyaan nomor 1-5 Untuk syntax nya bisa dilihat langsung pada gambar diatas ya Oke.  FUNCTION Menggabungkan nama dan pekerjaan dengan syntax (SELECT CONCAT (nama, '', pekerjaan) as 'Nama dan Pekerjaan' FROM pelanggan) ; Menggabungkan nama dan pekerjaan dengan inisial syntax (SELECT CONCAT (nama, '', pekerjaan) FROM pelanggan) ; Memotong 2 huruf di depan dari nama dengan syntax (SELECT SUBSTRING (nama, 2,2) FROM pelanggan) ; Mengambil 2 huruf setelah 2 huruf di depan dari nama dengan syntax (SELECT SUBSTRING (nama, 2, 2) FROM pelanggan) ; Menghitung panjang string/karakter dari nama dengan syntax (SELECT LENGTH...

Membuat Database dan Tabel Praktikum 2 Basis Data

  Soal   Buatlah database baru dengan nama Kasir Buatlah tabelnya dengan nama Penjualan 1. P ertama membuat Datab ase dengan nama Kasir                                                       Membuat  database  dengan syntax create  database  nama_database; (kasir) Karena sebelumnya saya sudah membuat  database   kasir  maka langsung saja kita lihat  database  nya apa sudah ada atau belum untuk melihat database maka gunakan syntax   show databases.  Selanjutnya gunakan database yang telah dibuat dengan syntax use nama_database; (kasir). Selajutnya membuat table pelanggan, table pelanggan dibuat dengan syntax create table nama_tabel; tabel pelanggan.  2. Membuat tabel barang, nota_penjualan, dan tabel detail_jual.  Membuat table barang dengan syntax cerate table nama_tabel; (b...

Trigger

  Trigger   Trigger adalah kode prosedural yang secara otomatis dijalankan untuk menanggapi perubahan tertentu pada table tertentu atau tampilan dalam database. Kegunaan Trigger Idealnya, Trigger harus dipertimbangkan ketika kode ini digunakan untuk mengotomatisasi perubahan yang spesifik untuk database atau pengelolaan data.  Melakukan update data otomatis jika terjadi perubahan. Contohnya adalah dalam sistem penjualan, jika dientri barang baru maka stock akan bertambah secara otomatis.  Trigger dapat digunakan untuk mengimplementasikan suatu sistem log. Setiap terjadi perubahan,secara otomatis akan menyimpan ke tabel log. Pertama masuk ke Laragon atau apk yang sama, selanjutnya membuat database baru dengan nama penjualan jika sudah maka kita gunakan database tersebut dengan syntax #use_nama_database; A. Pembuatan table Berdasarkan kasus yang saya alami disini kita membuat dua table yaitu table produk dan table log_harga.  Dalam pembuatan database baik itu tabl...